Saya beberapa kali berkesempatan membawakan materi tentang business strategy di perusahaan. Salah satu topik yang sering saya bahas adalah bagaimana sebuah perusahaan bisa menjadi luar biasa.
Salah satu rujukan utama saya adalah buku karya Jim Collins, Good to Great dan Great by Choice. Kedua buku ini terasa spesial karena berbasis penelitian dan studi empiris. Meskipun bukan buku baru, konsepnya masih sangat relevan hingga saat ini. Salah satu gagasan yang ingin saya bagikan adalah Discipline Fanatic.
🚀 Mengapa Disiplin Fanatik Itu Penting?
Banyak perusahaan hebat memiliki kultur disiplin yang sangat kuat. Sebut saja Microsoft, Intel, dan di Indonesia, Astra. Mereka memiliki standar yang lebih tinggi dibanding pesaingnya.
Jim Collins menyebut perusahaan-perusahaan seperti ini sebagai 10X karena mereka mampu mengungguli indeks industri setidaknya 10 kali lipat. Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah kedisiplinan.
Perusahaan 10X memiliki ciri khas, yaitu disiplin fanatik. Para 10Xer menjalankan konsistensi dalam tindakan mereka. Mereka memiliki nilai inti yang jelas, tujuan jangka panjang yang kuat, standar kinerja yang tinggi, serta metode yang telah teruji.
Namun, disiplin dalam konteks ini bukan sekadar menjalani rutinitas yang teratur. Disiplin fanatik adalah kemauan untuk tetap melakukan hal yang penting, meskipun sulit. Para 10Xer fokus pada tujuan, bekerja keras dengan segala sumber daya yang dimiliki, serta tetap konsisten dalam menghadapi tantangan.
Selain itu, mereka juga cermat dalam melihat peluang dan memahami batas kemampuan mereka. Banyak perusahaan gagal mencapai level 10X, bukan karena kurangnya visi atau strategi, tetapi karena eksekusi yang tidak disiplin.
🤔 Bisakah UKM Menerapkan Disiplin Fanatik?
Lalu, apakah UKM bisa menerapkan prinsip ini? Jawabannya: bisa! 🙌
Prinsipnya sederhana: orang yang disiplin akan melahirkan pemikiran yang disiplin, yang pada akhirnya melahirkan tindakan yang disiplin. Jika UKM menerapkan pola ini dengan konsisten, mereka pun bisa mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Kuncinya ada pada komitmen dan konsistensi. Dengan menerapkan disiplin fanatik dalam strategi bisnis, UKM dapat meningkatkan daya saing dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.



